Setting Ubuntu dengan Unity Tweak Tools dan Review Ubuntu 13.10
Ubuntu memang sistem operasi yang stabil untuk desktop dan cocok sekali untuk digunakan sehari-hari baik untuk pendidikan, kantor, bisnis dan usaha online. Kepopuleran ubuntu dikarenakan adalah dukungan software yang banyak, pengembangan yang terus bekelanjutan, komunitas yang besar dan tentu saja stabil. Ubuntu bisa untuk server atau desktop. Ketika anda mendownloadnya pertama kali, anda bisa memlih ubuntu server. Jika menjadi server, tentu saja aplikasinya berbeda, bahkan tidak memiliki user interface yang bagus. Saat menulis postingan ini, saya juga menggunakan ubuntu. Sangat stabil.Tampilan ubuntu yang sederhana bisa anda custom sesuai dengan keinginan anda, misalkan mengganti theme, toolbar, launcher app dan lain-lain. Untuk mengubah itu semua, anda membutuhkan software tambahan, namanya Unity Tweak Tools. Dengan tool ini, anda dapat mengubah setingan standar ubuntu. Memang ubuntu dibekali dengan sistem seting, tetapi hal ini terlalu sederhana bagi saya. Coba saja, gimana cara mengubah font ubuntu agar tidak terlihat standar. Tanpa tool ini tidak bisa. Mungkin kalau yang sudah ahli soal linux bisa, tapi kalau buat pemula seperti saya rasanya kok tidak mungkin ya.
Unity Tweak Tools tersedia di ubuntu software center, dan dapat dijalankan pada ubuntu 13.xx. Saya menggunakan ubuntu 13.10 dan puas sekali dengan sistem operasi ini. yang disayangkan adalah tidak bisa main PES 2013 atau 2014, juga software favorit saya yang lain. Tapi, menggunakan ubuntu membuat saya lebih fokus kerja, nggk kepikiran main game terus. Ini sisi positifnya.
Untuk mendownload Unity Tweak Tools, anda cukup buka ubuntu software center dari launch app. Cari saja, kemudia install. Ketika selesai, anda akan di beri tahu (ada notifikasinya). Berikut tampilan Unity Tweak Tools di ubuntu saya
Bisa anda lihat kan menunya banyak, artinya banyak yang bisa anda lakukan dengan ubuntu, misalkan saja paling sederhana mengganti font. karena jujur saja, saya kurang sreg dengan font ubuntu, terkesan besar dan gemuk, jadi ubuntunya terlihat sempit. Itupun saya udah pake monitor besar, coba kalau diinstall pada laptop atau mini laptop.
Dengan Unity Tweak Tools, anda juga bisa mengatur theme ubuntu. Perlu diketahui bahwa ubuntu memiliki banyak theme. Anda bisa search theme ubuntu di google. Setting launcher, apps, panel, web apps bisa lebih mudah. Anda juga bisa me-non aktifkan auto search di ubuntu. Di mana kalau kita search di ubuntu, dia juga akan mencari entah ebook, musik, barang-barang dan software di internet. misalkan saja kita search lagu Noah band, ubuntu akan mencari lagu tersebut di amazon, di wikipedia dll. Nah, ini yang bikin bandwidth boros. Untuk para pengguna koneksi terbatas, pasti protes. Nah, dengan Unity Tweak Tools, anda dapat menonaktifkan itu semua. Keren kan?
Saya sendiri masih belum meng-explore ubuntu secara mendalam, karena yang saya lakukan adalah bekerja dengan ubuntu, dan menyelesaikan masalah ketika ada masalah. Misalkan mengganti font tadi. Untuk koneksi internet, sama sekali tidak masalah. Ubuntu bisa mendeteksi modem USB dengan sangat baik. Langsung colok, tanpa instalasi software langsung bisa digunakan. Cakep deh pokoknya.
Koleksi aplikasi yang saya gunakan belum lengkap, karena ubuntu memang hanya menyertakan paket office dan browser saja, ditambah aplikasi mp3 player sederhana. Oh iya, ada satu kekurangan, saat ini ubuntu saya belum bisa memainkan MP3. Ini karena belum saya update saja. Jika di update, pasti bisa memainkan MP3. Mungkin ini karena masalah paten mp3, sehingga paket ubuntu tidak disertai codec mp3. Masalah paten memang bikin teknologi tidak berkembang dengan cepat. Untung saja semua huruf diatas tidak dipatenkan, kalau dipatekan, apa jadinya dong.. nggk bisa ngeblog.
Pesan saya : jika anda serius dengan ubuntu, anda harus menggunakan itu setiap hari sebagai pengganti windows. Jika sudah terbiasa dengan ubuntu, pasti akan mudah menggunakannya. Karena sistem operasi ubuntu itu tersedia untuk semua, dapat melakukan apa yang dilakukan oleh windows. Selamat mencoba dan semoga berhasil migrasi ke ubuntu.
baca juga : altenatif ubuntu dengan tampilan mirip mac os
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment